Miliki website sendiri dengan web hosting dan domain gratis di IdeBagus
Ad Ad

Rabu, 31 Agustus 2011

Testimoni: Sembuh dari Batu Ginjal dan Kantung Kemih

Bpk. Subagio Asihanto & Keluarga


Berawal di tahun 2006, saya memiliki masalah dengan kesehatan, yaitu batu ginjal dan batu kantung kemih. Bulan Februari 2006, saya masuk salah satu rumah sakit di jakarta untuk pengambilan dan pemecahan batu ginjal atau batu kantung kemih. Setelah operasi selesai, dokter berharap batu yang sudah pecah bisa keluar bersamaan dengan urine. Tapi ternyata, setelah selang kateter dilepas, saya mengalami masalah baru karena menyempitnya saluran urine hingga 90%. 

Alhasil, dengan saluran urine hanya sebesar 10% saluran normal, saya tidak bisa membuang urine. Saya kembali lagi ke rumah sakit, dan dokter menganjurkan untuk masuk ruang operasi untuk dilakukan tindakan pembesaran saluran urine, yang belakangan saya kenal dengan istilah medis “busi”. Ukuran yang diperoleh setelah saluran diperbesar (busi) pun hanya bertahan 1 minggu, karena saluran tersebut mengecil kembali bahkan bila dibiarkan selama tempo 2 minggu, saluran tersebut bisa mengecil kembali hingga tersisa 10% keadaan normal. Tahun 2007, saluran urine saya mengecil dan tertutup oleh batu, hingga tidak bisa lagi dilakukan tindakan dari luar (busi). Sehingga saya harus masuk rumah sakit lagi, untuk operasi kantong kemih. 3 minggu kemudian, tepatnya awal Januari 2008, saya harus kembali masuk rumah sakit karena infeksi ginjal yang parah dan harus segera di operasi untuk mengeluarkan nanah yang ada di ginjal. Situasi ini terjadi karena tidak disiplinnya saya dalam melakukan busi. 

Sebenarnya saya sudah tidak tahan lagi dengan terapi busi ini, karena rasa sakit dan rasa tidak nyaman yang saya rasakan setiap melakukan busi. Tapi apa boleh buat, karena dari beberapa dokter urologi yang saya temui, mereka berkata bahwa tidak ada obat untuk mencegah proses penciutan saluran kencing saya. Hanya dengan terapi busi itulah jalan satu-satunya problem saya. Titik terangpun mulai terlihat dalam masalah kesehatan saya.

Seorang teman menganjurkan untuk meminum jus buah pace. Awalnya ragu, karena saya sudah terlanjur putus asa, dan menganggap masalah kesehatan yang saya alami ini tidak ada obatnya. Saya minum dengan dosis 50cc, 3 kali sehari. Hari pertama saya minum jus noni, saya sudah merasakan khasiatnya. Badan saya menjadi lebih enak.

5 Juni 2010 adalah hari terakhir saya merasakan terapi busi. Mengapa? Tanggal 5 juli 2010 saya sebenarnya memiliki terapi busi. Namun saya batalkan karena saya merasakan gejala baik pada tubuh saya. Tanggal 6 juli 2010, saya merasa saluran urine saya yang berukuran 30% normal, menjadi membesar sejak hari itu saya berkesimpulan bahwa saya telah sembuh dan hanya menghabiskan 4 botol Tahitian Noni Juice (Jus Buah Pace) saja, saya sudah sembuh total.


TERAPI KHUSUS

GAGAL GINJAL DENGAN CUCI DARAH

Minum 1 sendok makan Jus Tahitian Noni masing-masing jam 06.00 dan 18.00. Jika frekuensi cuci darah telah menjauh, takaran ditambahkan secara bertahap.

Minggu, 28 Agustus 2011

Batu Ginjal Sembuh dengan Tahitian Noni

Batu Ginjal di dalam saluran kemih (kalkulus uriner) adalah massa keras seperti batu yang terbentuk di sepanjang saluran kemih dan bisa menyebabkan nyeri, perdarahan, penyumbatan aliran kemih atau infeksi. Batu ini bisa terbentuk di dalam ginjal (batu ginjal) maupun di dalam kandung kemih (batu kandung kemih). Proses pembentukan batu ini disebut urolitiasis (litiasis renalis, nefrolitiasis).
(Sumber : Wikipedia)

Batu Ginjal, Penyebab dan Pencegahannya

Sakit pinggang terjadi bila batu yang mengadakan obstruksi berada di dalam ginjal. Sedangkan, rasa sakit yang parah pada bagian perut terjadi bila batu telah pindah ke bagian ureter. Mual dan muntah selalu mengikuti rasa sakit yang berat. Penderita batu ginjal kadang-kadang juga mengalami panas, kedinginan,adanya darah di dalam urin bila batu melukai ureter, distensi perut, nanah dalam urine.
 
DALAM istilah kedokteran, batu ginjal disebut Nephrolithiasis atau renal calculi. Batu ginjal adalah suatu keadaan terdapat satu atau lebih batu di dalam pelvis atau calyces dari ginjal atau di dalam saluran ureter. Pembentukan batu ginjal dapat terjadi di bagian mana saja dari saluran kencing, tetapi biasanya terbentuk pada dua bagian terbanyak pada ginjal, yaitu di pasu ginjal (renal pelvis) dan calix renalis. Batu dapat terbentuk dari kalsium, fosfat, atau kombinasi asam urat yang biasanya larut di dalam urine.

Batu ginjal bervariasi ukurannya, dapat bersifat tunggal atau ganda. Batu-batu tinggal dalam pasu ginjal atau dapat masuk ke dalam ureter dan dapat merusak jaringan ginjal. Batu yang besar akan merusak jaringan dengan tekanan atau mengakibatkan obstruksi, sehingga terjadi aliran kembali cairan. Kebanyakan batu ginjal dapat terjadi berulang-ulang.

Apakah penyebabnya? Batu ginjal dijumpai pada 1 dari 1.000 orang, biasanya lebih banyak dijumpai pada pria (berumur 30-50 tahun) ketimbang wanita. Juga banyak dijumpai di daerah tertentu. Walaupun secara pasti tidak diketahui penyebab batu ginjal, kemungkinannya adalah bila urine menjadi terlalu pekat dan zat-zat yang ada di dalam urine membentuk kristal batu. Penyebab lain adalah infeksi, adanya obstruksi, kelebihan sekresi hormon paratiroid, asidosis pada tubulus ginjal, peningkatan kadar asam urat (biasanya bersamaan dengan radang persendian), kerusakan metabolisme dari beberapa jenis bahan di dalam tubuh, terlalu banyak mempergunakan vitamin D atau terlalu banyak memakan kalsium.

Gejala

Walaupun besar dan lokasi batu bervariasi, rasa sakit disebabkan oleh obsruksi merupakan gejala utama. Batu yang besar dengan permukaan kasar yang masuk ke dalam ureter akan menambah frekuensi dan memaksa kontraksi ureter secara otomatis. Rasa sakit dimulai dari pinggang bawah menuju ke pinggul, kemudian ke alat kelamin luar. Intensitas rasa sakit berfluktuasi dan rasa sakit yang luar biasa merupakan puncak dari kesakitan. Apabila batu berada di pasu ginjal dan di calix, rasa sakit menetap dan kurang intensitasnya. Sakit pinggang terjadi bila batu yang mengadakan obstruksi berada di dalam ginjal. Sedangkan, rasa sakit yang parah pada bagian perut terjadi bila batu telah pindah ke bagian ureter. Mual dan muntah selalu mengikuti rasa sakit yang berat. Penderita batu ginjal kadang-kadang juga mengalami panas, kedinginan, adanya darah di dalam urin bila batu melukai ureter, distensi perut, nanah dalam urine.

Bagaimanakah diagnosisnya? Dokter akan menanyakan gejala yang dialami, kemudian melakukan tes sebagai berikut:

1.Foto sinar X dari ginjal, ureter, dan kandung kemih untuk menunjukkan adanya batu ginjal.
2.Ultrasound ginjal, merupakan tes noninvasif yang mempergunakan gelombang frekuensi tinggi akan mendeteksi obstruksi dan perubahannya.
3.Pemberian intravena zat pewarna dan scan memberi konfirmasi diagnosis dan menentukan ukuran dan lokasi batu ginjal.
4.Analisis batu untuk mengetahui kandungan mineralnya.
5.Analisis kultur urine untuk menunjukkan jenis bakteri penyebab infeksi, dan lain-lain.

Mencegah dan mengobati

Bagaimanakah pengobatannya? Karena 90% dari batu ginjal berdiameter kurang dari 5 mm, biasanya cukup diberi air rebusan dari tumbuhan Desmodium stryracifulium dan diberi minum 6 – 8 gelas air per hari, diberi antibiotika untuk mencegah infeksi, serta obat pengurang rasa sakit. Pada umumnya batu akan keluar dalam waktu 5 – 10 hari.

Apabila batu terlalu besar untuk dikeluarkan secara alamiah, operasi dapat dikerjakan. Apabila batu berada di ureter, sistoskopi dapat digunakan melalui uretra dan batu dimanipulasi dengan kateter. Pengeluaran batu dari daerah lainnya (pada calix dan pelvis) memerlukan operasi dari samping atau perut bagian bawah. Prosedur yang disebut percutaneus ultrasonic lithotripsy dan extracorporeal shock wave lithotripsy akan memecah batu ginjal menjadi fragmen kecil-kecil, sehingga dapat dikeluarkan secara alamiah atau dengan pengisapan.

Untuk pencegahan batu ginjal, sebaiknya sering minum air rebusan tumbuhan Desmodium stryracifolium, atau dianjurkan mengurangi makan kalsium, diberi obat untuk mencegah pembentukan batu asam urat, dan vitamin C yang memberi keasaman kepada urine. Apabila kelenjar paratiroid juga termasuk penyebabnya, dokter akan merekomendasi tindakan paratiroidektomi (kelenjar paratiroid diangkat).

Prognosisnya: batu ginjal sering menimbulkan gejala rasa sakit yang hebat, tapi biasanya setelah dikeluarkan tidak menimbulkan kerusakan permanen. Memang sering terjadi kambuh lagi, terutama bila tidak didapatkan penyebabnya dan diobati.

Komplikasinya:
1. Timbul kembali batu ginjal.
2. Infeksi saluran urine.
3. Penyumbatan pada ureter.
4. Kerusakan sebagian jaringan ginjal.
5. Menurunnya atau hilangnya fungsi ginjal yang terkena.

Rabu, 24 Agustus 2011

Batu Empedu saya hilang tanpa Operasi

LUAR BIASA!!! Puji Tuhan atas segala berkat yang dicurahkan kepada saya melalui Tahitian Noni Juice. Batu dalam empedu saya bisa hilang tanpa operasi. Kejadian ini berawal ketika saya memeriksakan kondisi kesehatan secara menyeluruh [general check up], di RS di Bali Februari 2008 lalu. Ditemukan adanya batu empedu berdiameter 15mm. Kekhawatiran batu tersebut bertambah besar terus menghantui pikiran saya.

Anehnya tidak ada gejala penurunan kondisi fisik atau rasa sakit yang mendadak dalam diri saya. Sampai akhirnya pada Juni 2008, saya kembali menjalani re-check USG untuk memastikan keberadaan batu empedu. Saat diketahui batu itu masih ada, tim dokter menyarankan agar saya menjalani operasi pengangkatan empedu [batu dan kantongnya].  Walau antipati terhadap langkah medis, pada 7 Juli 2008 saya kembali menemui tim dokter untuk berkonsultasi. Saat itu dokter bertanya apakah saya mengalami rasa sakit/nyeri, jika iya maka sebaiknya operasi segera dilakukan.

Saya memang sudah merasakan sedikit nyeri, tapi tidak sering. Akhirnya saya meminta waktu selama 14 hari untuk loading Tahitian Noni Juice sebagai Obat Batu Empedu saya. Saat waktu yang diberikan sudah habis, saya kembali memeriksakan kondisi saya. Puji Tuhan, hasilnya sangat mencengangkan, diameter batu empedu mengecil. Kemajuan itu semakin menggenjot saya untuk membuktikan keampuhan Tahitian Noni Juice sebagai Obat Batu Empedu. Dua minggu berikutnya saya periksa kembali. Puji Tuhan dan sungguh sebuah keajaiban. Batu empedu tersebut telah hilang dan tak terdiagnosa lagi.

Bahkan hasil pemeriksaan pada 26 Nopember 2008 lalu, batu empedu sudah hilang sama sekali. Ini merupakan kasus pertama dan belum di teliti Tahitian Noni Juice sebagai Obat Batu Empedu. Namun sudah jelas hasilnya bahwa batu empedu bisa dengan mudah dihancurkan oleh Tahitian Noni Juice. Jadi, Tahitian Noni Juice dapat digunakan sebagai Obat Batu Empedu.

Sabtu, 20 Agustus 2011

Testimoni Kesembuhan Penyakit Asma: Bebas dari Inhaler

PENDERITA ASMA ternyata bisa bebas dari beban sesak nafasnya, tanpa ketergantungan pada obat hirup atau inhaler sama sekali. Begitulah yang dialami Julius Wiranata. Sebelum bertemu “obat ampuhnya”, beragam cara ditempuh, bahkan sampai berobat ke Singapura. Hasilnya sama, ia hanya diberi inhaler untuk megurangi sesak saat asmanya kambuh.

Julius jadi begitu bergantung kepada obat hirup itu, sampai selalu ia sediakan di ketiga mobilnya, plus di saku baju. Hingga akhirnya tahun 2000, secara tak disengaja Julius bertemu Tahitian Noni Juice (TNJ) di Australia. Jus noni Tahiti merupakan kiriman dari temannya di Hongkong, untuk puteranya yang tinggal di negara Kanguru. Tanpa tahu apa itu Tahitian Noni, iseng-iseng ia coba menghabiskan sebotol dalam seminggu. Sepulangnya ke Jakarta setelah sebulan di Australia, sesak di dada hilang. “Padahal biasanya saya harus menghirup inhaller lima kali sehari,” kata Julius.

Dua bulan kemudian baru Julius sadar dan mengetahui tenang TNJ, minuman yang membebaskannya dari asma. Sejak itu Juliuspun bergabung dengan Tahitian Noni International via jaringan Hongkong. Sehat dan pernuh berkah.

Kamis, 18 Agustus 2011

Testimoni Kesembuhan Penyakit Asma: Kembali Bernafas Lega

Sedingin apapun udara yang menyeruak di Pekanbaru, Sumatera Selatan, tempat tinggalnya, dan sebanyak apapun minyak yang terdapat dalam gorengan-gorengan yang menjadi makanan terfavoritnya tidak akan membuat Blasius Priyo Anggitocahyo, harus menghirup  nebaluzer atau alat peraga pernafasan semacam oksigen steril melalui mulutnya.


Berkat TNJ yang disuguhkan Andalusia Maryono, Ibunda Blasius sebanyak 30 ml sedingin yang membuatnya kesulitan bernafas tiap 1 jam sekali, membuat asma kronis yang menyerang Blasius sejak usia 2 tahun serta merta sirna. Padahal sudah berbagai macam cara ia tempuh untuk menyembuhkan Blasius.

Diagnosa dokter menyatakan Blasius menderita alergi udara yang membuatnya kesulitan bernafas. Anehnya, penyakit itu muncul tanpa sebab akibat  yang jelas, intervalnya tidak mudah untuk diketahui, ia adatang sesukanya.

Suatu hari Lusia mengajak Blasius untuk mengunjungi kakaknya, Fransiska yang berada di Jakarta pada Juli 2007 silam. Merasa kondisi Blasius sedang berada di puncak, Lusia tidak membawa nebulazer untuk mengantisipasi kambuhnya penyakit Blasius. Namun ternyata, saat jalan-jalan di mall, penyakit Blasius kambuh, nafasnya tersengal-sengal, bahkan wajahnya sudah membiru. Buru-buru Fransisca mengajak Lusia pulang dan memberikan Blasius TNJ 1 sloki setiap 1 jam.


“Puji Tuhan, dalam waktu hampir 7 jam nafas anakku semakin stabil, bahkan sampai saat ini sesak nafasnya tak pernah kambuh lagi,” ceritanya. Kini semua penyakit yang hinggap di keluarga Lusia dapat diatasi dengan TNJ. Terimakasih TNJ.

Selasa, 16 Agustus 2011

Asma Sembuh dengan Tahitian Noni Jus Buah Pace


Asma adalah penyakit inflamasi (radang) kronik saluran napas menyebabkan peningkatan hiperesponsif jalan nafas yang menimbulkan gejala episodik berulang berupa mengi (nafas berbunyi ngik-ngik), sesak nafas, dada terasa berat dan batuk-batuk terutama malam menjelang dini hari. Gejala tersebut terjadi berhubungan dengan obstruksi jalan nafas yang luas, bervariasi dan seringkali bersifat reversible dengan atau tanpa pengobatan.

Seperti diketahui, saluran napas manusia bermula dari mulut dan hidung, lalu bersatu di daerah leher menjadi trakea (tenggorok) yang akan masuk ke paru. Di dalam paru, satu saluran napas trakea itu akan bercabang dua, satu ke paru kiri dan satu lagi ke paru kanan. Setelah itu, masing-masing akan bercabang-cabang lagi, makin lama tentu makin kecil sampai 23 kali dan berujung di alveoli, tempat terjadi pertukaran gas, oksigen (O2)  masuk ke pembuluh darah, dan karbon dioksida (CO 2 ) dikeluarkan.

Minggu, 14 Agustus 2011

Asma saat Hamil Sembuh dengan Tahitian Noni

Vinsensia atau lebih akrab di panggil vivien (30 tahun) sebetulnya sudah 1 tahun yang lalu dikenalkan TNBB, tapi berpikir sama saja dengan produk MLM lainnya. Akhir september lalu Vivien diceritakan kembali tentang manfaat TNBB oleh kakak ipar yang mana beliau sembuh dari diabetesnya setelah 3 bulan mengkonsumsi TNBB secara rutin. Dan anaknya yang baru berumur 3 hari sembuh dari sakit kuning hanya dalam waktu 1 hari. Akhirnya vivien dan suami memutuskan untuk bergabung dan mencoba TNBB.

Asma & Batuk

Pertama kali minum TNBB, saya agak kaget dengan reaksinya. Dari tenggorokan sampai dada terasa panas dan tenggorokan saya gatal sehingga saya batuk terus menerus. Saya memang belum sempat berkonsultasi tentang dosis yang harus saya minum. Lantas saya minumkan saja dengan dosis 6 kali 30cc, karena saya ingin cepat sembuh. Sungguh tidak nyaman dalam kondisi hamil terserang asma. “Malah saya sempat kaget karena selama 3 hari, buang air kecil tidak terkontrol, jadi terpaksa saya harus memakai pampers. 

Saya pikir ketuban saya pecah, ternyata itu detox dari kolestrol saya, “katanya. Tapi puji Tuhan ada TNBB, meskipun saya tidak bisa tidur karena batuk dan sesak tapi saya tidak perlu dirawat di rumah sakit untuk di oksigen. Dan saya saya sama sekali tidak lemas, letih. Dengan kondisi demikian saya tetap bisa beraktifitas seperti biasa, sekalipun ke luar kota dimana harus menempuh jarak perjalan yang cukup jauh. 1 minggu setelah mengkonsumsi TNBB kondisi saya berangsur-angsur membaik. 

Sekarang sudah 1 bulan saya mengkonsumsi TNBB saya merasa semakin sehat. Dosisnya saya ganti menjadi 2 x60cc. Saya yakin TNBB dapat memberikan manfaat nutrisi yang lengkap yang dibutuhkan janin dalam kandungan saya melebihi vitamin apapun. 

Bahkan kandungan iridoidnya dapat memberikan proteksi terhadap saya dan anak dalam kandungan saya,”ujar nya bersukur. Sekarang saya dapat beraktivitas dari pagi sampai malam tanpa harus mengalami sesak nafas. Terima kasih Tuhan, terima kasih TNBB.

Jumat, 12 Agustus 2011

Komplikasi Asam Urat, Maag dan Ambien

Komplikasi Asam Urat, Maag dan Ambien

Seperti kata pepatah jangan pernah menertawakan atau meledek orang lain yang sedang kesusahan karena akan mendapat balasan yang sama. Inilah yang dialami Silva, yang mengalami sakit komplikasi asam urat dan ambien. Silva tidak pernah mengeluh kalau ia mengalami rasa sakit di tubuhnya karena beliau tidak mau merepotkan orang banyak. “prinsip saya, saya tidak mau buat repot keluarga,” katanya sambil tersenyum.

Namun pada akhirnya pertahanannya runtuh juga. Silva jatuh pingsan dan mau tidak mau di bawa ke dokter untuk menjalani pemeriksaan yang lebih intensif. “Setelah mengalami pemeriksaan intensif, baru diketahui kalau penyakit yang saya derita ini sudah sangat berat yakni komplikasi asam urat, maag dan ambeien,” katanya sambil tertawa garing.

Tapi dasarnya Silva tidak mau merepotkan istri ataupun keluarganya, ia tetap saja ngeyel menganggap penyakitnya tidak serius. “ Saya dikasih obat. Tapi karena tidak tahan dengan rasa sakit yang amat sangat, saya diberikan morfin.pada saat itu, saya menangis bukan karena takut mati, tapi sedih dengan nasib keluarga saya apabila terjadi apa-apa dengan saya,” ujarnya serius.

Singkat cerita melaui seorang teman, Silva disarankan untuk mencoba Tahitian Noni Bioactive Beverage (TNBB) atau Tahitian Noni Jus Buah Pace untuk pengobatan penyakit yang dideritanya. Awalnya Silvia mencoba 30 ml/ hari untuk sakit asam uratnya.

Sedangkan penyakit maag didapatkan ketika dulu bekerja sebagai kondektur bis di tahun 1980-an. “Di mana saya lebih mementingkan bayaran anak sekolah saya dibanding harus membeli makanan untuk saya. Ya akhirnya kena maag yang sangat parah dan fatal, ujar Silvia yang meminum obat-obat yang dijual bebas untuk mengobati sakit maag yang justru membuatnya koma selama 3 hari.

Kondisi lambung yang sudah sangat parah membuat Silva koma selama 3 hari dan ketika buang air keluar darah hitam. “Tapi setelah mencoba TNBB, maag kronis saya sembuh secara bertahap. Alhamdulillah sekarang sudah membaik,” katanya dengan bahagia.

Setelah minum Noni satu hari, Silva bisa tidur nyenyak. “Saya meminum TNBB 1 sloki plus ½ gelas air putih. Dengan hanya minum TNBB, 3 penyakit sembuh semua. Saya sangat bersyukur,” katanya sambil tertawa.

Rabu, 10 Agustus 2011

Ambeien Sembuh dengan Jus Buah Pace

Penyakit Ambeien (Hemoroid} yang telah menyerang puluhan tahun, ternyata bisa “dilenyap”-kan hanya dalam waktu dua bulan dan tanpa operasi. Caranya, hanya dengan mengkonsumsi Tahitian Noni Juice (TNJ) atau Tahitian Noni Jus Buah Pace sedikitnya dua kali sehari sebanyak 30cc.

Inilah yang dilakukan Roni Baladewa, 48 tahun. Ia menderita ambeien sejak usia 17 tahun, saat masih duduk di bangku SMA. Ceritanya, Roni muda sangat menggemari olahraga angkat besi. Karenanya, ia bergabung ke sebuah klub angkat besi yang ada di Jakarta.

Namun, Roni kurang memperhatikan saran-saran atau petunjuk dari instrukturnya, terutama bagaimana mengangkat besi yang aman. Akibatnya, ia menderita ambeien. Ditambah lagi dengan kegemarannya makan-makanan pedas, membuat sakit ambeiennya menjadi semakin parah.

Berbagai pengobatan lantas dicoba. Puluhan dokter dan ahli alternatif didatanginya. Namun, tanda-tanda kesembuhan tak kunjung tiba. Malah seorang dokter menyarankan agar ambeiennya dioperasi. Tentu saia saran tersebut ditolaknya mentah-mentah.

Hingga pada akhir Agustus 2007, ia berkunjung ke seorang teman yang telah bergabung dengan TNJ. Temannya tersebut menawarkan Roni mengonsumsi TNJ. Selain untuk penyakitnya, juga untuk kesehatannya, dan dicobanya.

Di bulan kedua, ia merasakan stamina tubuhnya yang meningkat. “Bahkan, ambeien saya kok juga sembuh,”katanya.

Berkat TNJ yang diminumnya secara rutin dua kali sehari, nyeri yang diakibatkan oleh ambeien sudah tidak ada lagi. Tubuh sehat, ambeien pun lenyap.

“Awalnya saya mengonsumsi TNJ hanya untuk menjaga kesehatan. Tapi, setelah dua bulan penggunaan, ambeien saya kok juga sembuh.”


Senin, 08 Agustus 2011

Ambeien Sembuh dengan Tahitian Noni

Wasir adalah suatu penyakit yang terjadi pada anus di mana bibir anus mengalami bengkak yang kadang disertai pendarahan. Penyakit ambeien ini tidak hanya memberikan rasa sakit kepada penderitanya, tetapi juga memberikan rasa minder dan malu karena mengidap penyakit ambeien.

Pada penderita wasir umumnya sulit untuk duduk dan buang air besar karena terasa sakit apabila bibir anus atau sphinchter anus mendapat tekanan. Pada penderita wasir parah terkadang sulit diobati sehingga bisa diberi tindakan operasi pengangkatan wasir yang bisa memberi efek samping yang terkadang tidak baik. Oleh sebab itu wasir perlu diwaspadai dan ditangani dengan baik agar mudah diobati.

Jangan acuhkan dan remehkan penyakit wasir yang anda derita karena anda bisa dibuat menderita seumur hidup oleh wasir yang tidak ditanggulangi dengan baik sampai ke akar-akarnya. Selamat membaca artikel wasir dari organisasi.org semoga anda yang menderita wasir dapat segera sembuh.

B. Jenis-Jenis / Macam-Macam Wasir / Homoroid / Ambeyen

Wasir atau ambeien ada dua macam, yaitu wasir dalam dan wasir luar. Pada wasir dalam terdapat pembuluh darah pada anus yang ditutupi oleh selaput lendir yang basah. Jika tidak ditangani bisa terlihat muncul menonjol ke luar seperti wasir luar.

Gejala wasir dalam adalah suka ada darah yang keluar dari anus saat bab / buang air besar. Jika sudah parah bisa menonjol keluar dan terus membesar sebesar bola tenis sehingga harus diambil tindakan operasi untuk membuang wasir.

Wasir luar merupakan varises di bawah otot yang umumnya berhubungan dengan kulit. Biasanya wasir ini terlihat tonjolan bengkak kebiruan pada pinggir anus yang terasa sakit dan gatal.

C. Hal-Hal / Faktor Pemicu Yang Menyebabkan atau Penyebab Wasir / Ambeien / Hemoroid

Wasir dapat diakibatkan oleh hal-hal berikut di bawah ini sehingga perlu diwaspadai dan dihindari :

1. Terlalu banyak duduk
2. Diare menahun
3. Kehamilan ibu hamil yang diakibatkan perubahan hormon
4. Keturunan penderita wasir
5. Hubungan seks yang tidak lazim
6. Penyakit yang membuat mengejan penderita
7. Sembelit / konstipasi / obsitpasi menahun
8. Penekanan kembali aliran darah vena, dll.

D. Ciri Khas / Gejala Penyakit Wasir / Ambeien / Hemoroid

Sebelum parah sebaiknya kita mengenal seperti apa penyakit wasir ada awal mulanya sehingga kita bisa obati sedini mungkin. Biasanya penderita akan mengalami pendarahan dubur dengan warna darah merah muda yang menetes atau mengalir lewat lubang dubur/ anus. Penderita juga akan merasa ada ganjalan pada anus ketika bab sehingga penderita akan ngeden  mengejan yang bisa memperparah wasirnya. Selain itu biasanya anus akan terasa gatal akibat virus dan bakteri yang membuat infeksi.

E. Mengatasi, Mengobati & Menyembuhkan Wasir / Ambeyen / Hemoroid

Untuk menghilangkan wasir secara total sebaiknya anda menjalankan beberapa tips menyembuhkan wasir serta melakukan konsultasi dengan dokter:

1. Jalankan pola hidup sehat
2. Olah raga secara teratur
3. Makan makanan berserat
4. Hindari terlalu banyak duduk atau nongkrong di WC / toilet
5. Jangan merokok, minum minuman keras, narkoba, dll
6. Jangan melakukan aktivitas hubungan seks yang tidak wajar
7. Minum air yang cukup
8. Jangan menahan kencing dan berak
9. Jangan suka menggosok dan menggaruk dubur berlebihan
10. Jangan mengejan / mengeden / ngeden berlebihan
11. Jika tidak ingin pup / BAB jangan dipaksa
12. Duduk berendam pada air yang hangat
13. Minum obat sesuai anjuran dokter

Minggu, 07 Agustus 2011

Mengatasi Radang Amandel

Radang amandel adalah penyakit menular. Artinya, kamu bisa tertular dari teman yang menderita radang amandel. Bersin dan batuk mengakibatkan persebaran bakteri penyebab radang amandel berpindah dari satu individu ke individu lainnya. Tapi, kamu bisa melindungi diri dari tertular radang amandel dengan cara:

  1. Seringlah mencuci tangan.
  2. Jika seseorang yang ada di dekatmu atau temanmu menderita radang amandel, jangan berbagi gelas, alat makan, sikat gigi, atau lainnya.
  3. Jika dirimu menderita radang amandel, pisahkanlah barang-barangmu dan jangan memakainya bersama orang lain.
  4. Sesudah sembuh dari radang tenggorokan, gantilah sikat gigimu dengan yang baru. Dengan cara itu, kamu tidak akan menginfeksi kembali kerongkonganmu.

Lalu, apa yang bisa kita lakukan sendiri untuk membuat diri merasa lebih baik? Jika kita mengalami radang tenggorokan, jangan bingung! Tidak sulit kok mengatasinya, banyaklah minum air putih dan istirahat. Kalau tersedia, minumlah acetaminophen atau ibuprofen untuk mengurangi rasa sakit. Jangan meminum aspirin atau produk obat lainnya yang mengandung aspirin. Obat-obatan yang mengandung aspirin dapat memicu sindrom reye, penyakit yang cenderung menyebabkan komplikasi serius.

Hubungi segera dokter jika sakit yang dirasa bertambah parah, contohnya, jika kesulitan bernapas atau menelan sesuatu. Bicarakan pada doktermu jika demam kembali menyerang atau jika dalam beberapa hari sakit tak kunjung sembuh.

Hindari merokok atau hal lain yang menyebabkan kerongkongan iritasi. Sangat baik meminum banyak cairan. Pilihlah makanan yang lebih lembut untuk dimakan, seperti es krim, bubur gelatin atau bubur apel. Jika merasa tidak seperti makan, cobalah minum air yang mengandung kalori, seperti jus buah, milkshake dan sup.

Jika sedang menjalani pengobatan dengan antibiotik, tidak masalah pergi ke sekolah 24 jam setelah demam hilang dan badan terasa agak sehat setelah meminum antibiotik. Jika tetap merasa lemah, lelah, dan gatal di kerongkongan, yang paling baik dilakukan adalah istirahat di rumah selama satu sampai dua hari. Istirahat dan relaksasi terkadang menjadi obat mujarab jika kita sakit.


Tahitian Noni Juice tidak mengobati tapi memperbaiki sistem sehingga normal bekerja kembali / merevitalisasi sistem dlm tubuh.

Berapa banyak noni sebaiknya dikonsumsi?

Menurut Dr. Heinicke, karena noni disimpan dan dikeluarkan oleh hati maka tidak ada pendekatan terhadap berat badan. Noni harus dikonsumsi paling sebentar setengah jam sebelum sarapan dan setengah jam sebelum makan malam. Waktu untuk mengkonsumsi noni tidaklah begitu penting. Frekuensi mengkonsumsi noni lebih penting dari hanya sekedar jumlahnya. Dan untuk pemeliharaan kesehatan secara umum, paling tidak noni harus dikonsumsi setiap 12 jam. Noni telah dilaporkan aman untuk ibu hamil dan menyusui. Noni dapat juga dikonsumsi bersama-sama dengan semua obat lain – secara virtual tidak ada interaksi negatif. Dalam beberapa situasi noni dapat memungkinkan obat lain untuk bekerja lebih efisien. Anda harus memberitahu tenaga kesehatan profesional Anda bahwa Anda sambil mengkonsumsi noni, dokter Anda mungkin akan menurunkan dosis obat resep Anda. Hal ini sering mengurangi efek samping dari obat-obatan yang asli.

Noni dapat pula dikonsumsi balita dan bayi:
  • Balita (1-5 tahun) = 7,5 ml
  • Bayi = 1 sendok teh

Cara Minum Tahitian Noni Juice:

Tahan sekitar 20 detik di dalam mulut tepatnya di bawah lidah sebelum ditelan, bukan dikumur, untuk merangsang kelenjar pituitary dan pineal di bawah otak untuk produksi Serotonin dan Melatonin yang mengatur pola tidur, mood, pubertas, siklus ovarian, dan meningkatkan kelenjar thyroid, kelenjar thymus, pankreas, dan hormon seksual.

Untuk Radang amandel pada usia di atas 16 tahun, minum Tahitian noni = 4 X 30 ml. Bila timbul rasa demam tidak usah panik, karena tahitian noni sedang bekerja melawan virus & bakteri serta merevitalisasi sel-sel. Cukup berikan obat penurun panas dan minum air putih 2 liter sehari.

Sabtu, 06 Agustus 2011

Amandel Sembuh dengan Tahitian Noni

Beberapa tahun yang lalu operasi banyak digunakan sebagai solusi radangamandel. Tonsilitis adalah peradangan pada amandel disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri. Peran amandel adalah sebagai penyaring atau filter bakteri dan virus yang dapat menyebabkan terjadinya infeksi yang lebih berbahaya. Tindakan operasi sudah jarang dilakukan, kecuali bila peradangan sering sekali terjadi atau bila peradangan tersebut menyebabkan kesulitan untuk bernapas dan menelan.

Gejala radang amandel cukup mudah dikenali, yaitu adanya 5 tanda yaitu :
  1. Tenggorokan sakit
  2. Sulit atau sakit saat menelan
  3. Sakit kepala
  4. Demam dan kedinginan
  5. Pembesaran, pembengkakan kelenjar (kelenjar getah bening) disekitar rahang dan leher.
  6. Kehilangan suara

Penyebab radang amandel

Saat bakteri dan virus memasuki tubuh melalui hidung atau mulut anda, amandel berperan sebagai filter—menyelimuti organisme yang berbahaya tersebut dengan sel-sel darah putih. Ini akan menyebabkan infeksi ringan pada amandel anda, yang akan memicu sistem kekebalan tubuh untuk membentuk antibodi terhadap infeksi di masa yang akan datang. Akan tetapi, kadang-kadang amandel sudah kewalahan menahan infeksi bakteri atau virus. Inilah yang menyebabkan terjadinya tonsilitis.

Ada berbagai macam virus dan bakteri yang dapat menyebabkan terjadinya radang amandel, termasuk virus yang menyebabkan mononucleosis (virus Epstein-Barr) dan bakteri yang menyebabkan terjadinya radang tenggorokan (Streptococcus pyogenes).

Apakah radang amandel dapat menular?

Ya, virus dan bakteri cenderung untuk berkembang pada orang-orang yang berhubungan dekat satu sama lain. Pada anak-anak dapat terjadi seperti di sekolah atau di fasilitas penitipan anak.

Pemeriksaan dan diagnosis dokter

Dokter akan memeriksa amandel dan bagian belakang tenggorokan anda untuk melihat adanya tanda-tanda infeksi, seperti adanya warna kemerahan atau nanah. Bila amandel anda kelihatan mengalami infeksi dan anda mengalami tanda-tanda dan gejala lain yang mengarah pada radang tenggorokan, anda akan menjalani uji usap tenggorokan. Dengan tes yang sederhana ini, dokter akan mengusapkan semacam kasa steril pada bagian belakang tenggorokan anda untuk mendapatkan sampel air liur. Tes ini tidak menyakitkan, tapi dapat menyebabkan anda sedikit tercekat.

Sampel yang telah diambil akan diperiksa di dalam lab untuk melihat ada tidaknya bakteri streptokokus. Hasil tes dapat dilihat dalam hitungan menit atau jam, bergantung pada metode pengujian yang digunakan. Bila tes ini menunjukkan hasil yang positif, anda perlu minum antibiotik untuk mengobati infeksi yang anda alami.

Pencegahan radang amandel

Sering cuci tangan adalah cara terbaik untuk mencegah terjadinya berbagai jenis infeksi, termasuk juga tonsilitis. Seringlah cuci tangan anda, dan beri dorongan pada anak-anak anda untuk melakukan hal yang sama. Bila anda menggunakan sabun dan air:
  1. Basahi tangan anda dengan air hangat yang mengalir dan gunakan sabun cair atau sabun batangan yang bersih.  Gosok hingga berbusa.
  2. Gosok dengan kuat selama setidaknya 15 detik.
  3. Gosok semua permukaan tangan, termasuk bagian belakang tangan, pergelangan tangan, diantara jari-jari dan dibawah kuku jari anda.
  4. Bilas dengan bersih.
  5. Keringkan tangan dengan menggunakan handuk yang bersih.
  6. Gunakan handuk tersebut untuk mematikan keran air.
Bila sabun dan air tidak tersedia, gunakan pembersih tangan yang berbahan dasar alkohol. Tuang sekitar ½ sendok teh bahan pembersih tersebut ke tangan anda. Gosok-gosok kedua tangan anda, sehingga cairan pembersih tersebut melumuri permukaan tangan anda, hingga cairan tersebut kering.

Pencegahan lain yang menggunakan logika juga dapat digunakan. Pada saat batuk atau bersin gunakan tisu atau lengan anda. Jangan menggunakan gelas minum dan peralatan makan untuk bersama-sama. Hindari berada dekat dengan orang yang sedang sakit. Cari tempat penitipan anak yang mempraktekkan kebijakan soal kebersihan dan meminta agar anak-anak yang sakit tetap berada di rumah.

Jumat, 05 Agustus 2011

Batu Empedu Sembuh dengan Tahitian Noni


Batu empedu adalah timbunan kristal di dalam kandung empedu atau di dalam saluran empedu. Batu yang ditemukan di dalam kandung empedu disebut kolelitiasis, sedangkan batu di dalam saluran empedu disebut koledokolitiasis.

Penyebab Batu Empedu

Komponen utama dari batu empedu adalah kolesterol, sebagian kecil lainnya terbentuk dari garam kalsium. Cairan empedu mengandung sejumlah besar kolesterol yang biasanya tetap berbentuk cairan. Jika cairan empedu menjadi jenuh karena kolesterol, maka kolesterol bisa menjadi tidak larut dan membentuk endapan di luar empedu.

Faktor Risiko : Batu empedu lebih banyak ditemukan pada wanita dan faktor risikonya adalah :
  1. Usia lanjut.
  2. Kegemukan (obesitas).
  3. Diet tinggi lemak.
  4. Faktor keturunan.

Patofisiologi

Sebagian besar batu empedu terbentuk di dalam kandung empedu dan sebagian besar batu di dalam saluran empedu berasal dari kandung empedu. Batu empedu bisa terbentuk di dalam saluran empedu jika empedu mengalami aliran balik karena adanya penyempitan saluran atau setelah dilakukan pengangkatan kandung empedu.

Batu empedu di dalam saluran empedu bisa mengakibatkan infeksi hebat saluran empedu (kolangitis), infeksi pankreas (pankreatitis) atau infeksi hati. Jika saluran empedu tersumbat, maka bakteri akan tumbuh dan dengan segera menimbulkan infeksi di dalam saluran. Bakteri bisa menyebar melalui aliran darah dan menyebabkan infeksi di bagian tubuh lainnya.

Sebagian besar batu empedu dalam jangka waktu yang lama tidak menimbulkan gejala, terutama bila batu menetap di kandung empedu. Kadang-kadang batu yang besar secara bertahap akan mengikis dinding kandung empedu dan masuk ke usus halus atau usus besar, dan menyebabkan penyumbatan usus (ileus batu empedu).

Yang lebih sering terjadi adalah batu empedu keluar dari kandung empedu dan masuk ke dalam saluran empedu. Dari saluran empedu, batu empedu bisa masuk ke usus halus atau tetap berada di dalam saluran empedu tanpa menimbulkan gangguan aliran empedu maupun gejala.

Kamis, 04 Agustus 2011

ALERGI KULIT, KESEMBUHAN M. SHOLIKIN

Lebih dari 18 tahun, M. Sholikin mengalami alergi kulit yang menyiksa hidupnya. Bayangkan, makan apapun bisa membuat kulitnya gatal dan memerah di seluruh bagian tubuhnya.

Tak hanya makanan yang membuat tubuh ayah dua anak ini menjadi gatal, merah, dan panas pada kulitnya. Pakaian yang harus dikenakan adalah pakaian 100% berbahan katun. “Jika tidak, maka seluruh tubuh akan kembali memerah,” ungkapnya.

Sudah bermacam cara pengobatan dilakukan oleh M. Sholikin. Mulai medis hingga alternatif. “Sampai-sampai saya sudah bosan dengan rasa obat. Entah efek samping apa yang bakal mendera saya akibat seringnya mengonsumsi obat-obatan.”

Namun semenjak disarankan oleh salah seorang sahabat untuk mengonsumsi Tahitian Noni Jus Buah Pace, makanan apapun pasti akan dilahap oleh pria asal Kediri ini. “Dalam tiga hari saja, Tahitian Noni Jus Buah Pace sudah bekerja menghajar alergi saya. Efek pertama adalah buang air besar saya menjadi lancar dan rutin setiap pagi hari,” ujar Sholikin yang mempelajari khasiat Tahitian Noni Jus Buah Pace terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk mengonsumsinya.

Menjelang sebulan mengonsumsi Tahitian Noni Jus Buah Pace, Sholikin memberanikan diri memakan sate kambing yang selama ini menjadi momok baginya. Namun, tidak ada gejala perut sakit dan ssering buang air besar yang kadang membuatnya lemas, setelah memakan sate kambing. “Dalam hati saya berkata, wah jus ini sangat ampuh memberantas keluhan saya yang sudah menahun,” ceritanya.

Kejadian serupa juga terjadi ketika pakaian dalam dan sabun yang disarankan oleh dokter untuk dipakainya habis di pasaran sekitar tempat tinggalnya di Denpasar. “Mau tidak mau saya gunakan sabun biasa dan pakaian dalam biasa. Alhamdulillah, tidak ada efek yang berarti dalam kulit. Saya yakin bahwa, alergi saya berangsur-angsur pergi.”

Alergi yang dialami Sholikin bermula ketika ia mendapatkan proyek renovasi hotel Papandayan di Bandung tahun 1990 silam. Pola makan yang tidak teratur serta keletihan dan debu dalam pengerjaan proyeknya, menjadi titik awal masalah alergi yang dialaminya. “Hal itu membuat biaya hidup saya sangat tinggi. Bayangkan saja jika semua barang yang saya gunakan harus steril. Bahkan harus sering cuci tangan jika memegang sesuatu.”

Puncaknya saat 2005 silam, demi menjaga alerginya tidak muncul ia harus rela mengonsumsi nasi. “Habis kalau saya makan menggunakan lauk, pasti alergi saya akan timbul. Mau tidak mau saya hanya makan nasi saja,” terangnya. Tapi sekarang keadaan sudah berubah, Sholikin tidak perlu lagi pantang makanan. “Allah SWT telah menjadikan Tahitian Noni Jus Buah Pace sebagai mediasi kesembuhan alergi saya,” tukasnya.

Alergi Kulit Sembuh dengan Tahitian Noni

Sebagian besar orang pernah mengalami peradangan kulit atau dermatitis. Biasanya kulit berwarna kemerahan, bengkak, lecet, muncul rasa gatal yang amat sangat di area kulit. Dermatitis kontak merupakan hasil kontak langsung dengan alergen (hal-hal lain yang menyebabkan terjadinya alergi pada kulit). Terdapat dua jenis dermatitis kontak, yaitu iritan dan alergik. Dermatitis kontak iritan disebabkan oleh efek kimiawi langsung dari zat tertentu pada kulit. Tingkat keparahan dermatitis ini tergantung pada berapa lama zat tersebut kontak dengan kulit, tingkat konsentrasi zat, dan kerentanan kulit.

Sedangkan dermatitis kontak alergik biasanya mengenai orang yang sensitif terhadap zat sehari-hari. Penyebab umum dari dermatitis ini adalah nikel (biasanya mempengaruhi wanita). Zat ini terdapat pada metal yang dikenakan atau menempel pada kulit, contohnya seperti perhiasan imitasi, dan lainnya.

Beberapa jenis alergen lainnya adalah karet, krim, salep, dan lainnya. Cobalah untuk menemukan penyebabnya. Jika memungkinkan hentikanlah kontak dengan zat penyebab. Mencari penyebab lebih mudah dilakukan pada dermatitis kontak iritan, karena masalah kulit yang timbul terbatas pada area yang benar-benar berkontak dengan iritan tersebut.Penyebab dermatitis kontak alergik bisa lebih luas sehingga pengidentifikasiannya juga lebih sulit.

Perawatan dermatitis kontak biasanya melibatkan pengolesan salep, krim kortikosteroid (untuk waktu yang terbatas) dan antibiotik untuk infeksi sekunder. Dermatitis atopik atau eksim mempengaruhi banyak orang, khusunya anak-anak. Gejala utamanya adalah kulit berwarna kemerahan, bengkak, gatal, dan kulit bersisik. Eksim biasanya terjadi pada area lipatan kulit, misalnya di lutut, bagian depan siku, belakang telinga. Pada anak kecil, eksim seringkali terjadi pada wajah dan kulit kepala. Penyebab eksim tidak dapat dipastikan. Pada beberapa kasus, eksim merupakan sejenis reaksi alergi, dan sering timbul pada mereka yang menderita asma. Eksim juga dapat terjadi pada beberapa orang dalam 1 keluarga. Pemicu utamanya beragam, seperti: 
1. Perubahan suhu yang terlalu ekstrim 
2. Iritasi produk