Miliki website sendiri dengan web hosting dan domain gratis di IdeBagus
Ad Ad

Minggu, 07 Agustus 2011

Mengatasi Radang Amandel

Radang amandel adalah penyakit menular. Artinya, kamu bisa tertular dari teman yang menderita radang amandel. Bersin dan batuk mengakibatkan persebaran bakteri penyebab radang amandel berpindah dari satu individu ke individu lainnya. Tapi, kamu bisa melindungi diri dari tertular radang amandel dengan cara:

  1. Seringlah mencuci tangan.
  2. Jika seseorang yang ada di dekatmu atau temanmu menderita radang amandel, jangan berbagi gelas, alat makan, sikat gigi, atau lainnya.
  3. Jika dirimu menderita radang amandel, pisahkanlah barang-barangmu dan jangan memakainya bersama orang lain.
  4. Sesudah sembuh dari radang tenggorokan, gantilah sikat gigimu dengan yang baru. Dengan cara itu, kamu tidak akan menginfeksi kembali kerongkonganmu.

Lalu, apa yang bisa kita lakukan sendiri untuk membuat diri merasa lebih baik? Jika kita mengalami radang tenggorokan, jangan bingung! Tidak sulit kok mengatasinya, banyaklah minum air putih dan istirahat. Kalau tersedia, minumlah acetaminophen atau ibuprofen untuk mengurangi rasa sakit. Jangan meminum aspirin atau produk obat lainnya yang mengandung aspirin. Obat-obatan yang mengandung aspirin dapat memicu sindrom reye, penyakit yang cenderung menyebabkan komplikasi serius.

Hubungi segera dokter jika sakit yang dirasa bertambah parah, contohnya, jika kesulitan bernapas atau menelan sesuatu. Bicarakan pada doktermu jika demam kembali menyerang atau jika dalam beberapa hari sakit tak kunjung sembuh.

Hindari merokok atau hal lain yang menyebabkan kerongkongan iritasi. Sangat baik meminum banyak cairan. Pilihlah makanan yang lebih lembut untuk dimakan, seperti es krim, bubur gelatin atau bubur apel. Jika merasa tidak seperti makan, cobalah minum air yang mengandung kalori, seperti jus buah, milkshake dan sup.

Jika sedang menjalani pengobatan dengan antibiotik, tidak masalah pergi ke sekolah 24 jam setelah demam hilang dan badan terasa agak sehat setelah meminum antibiotik. Jika tetap merasa lemah, lelah, dan gatal di kerongkongan, yang paling baik dilakukan adalah istirahat di rumah selama satu sampai dua hari. Istirahat dan relaksasi terkadang menjadi obat mujarab jika kita sakit.


Tahitian Noni Juice tidak mengobati tapi memperbaiki sistem sehingga normal bekerja kembali / merevitalisasi sistem dlm tubuh.

Berapa banyak noni sebaiknya dikonsumsi?

Menurut Dr. Heinicke, karena noni disimpan dan dikeluarkan oleh hati maka tidak ada pendekatan terhadap berat badan. Noni harus dikonsumsi paling sebentar setengah jam sebelum sarapan dan setengah jam sebelum makan malam. Waktu untuk mengkonsumsi noni tidaklah begitu penting. Frekuensi mengkonsumsi noni lebih penting dari hanya sekedar jumlahnya. Dan untuk pemeliharaan kesehatan secara umum, paling tidak noni harus dikonsumsi setiap 12 jam. Noni telah dilaporkan aman untuk ibu hamil dan menyusui. Noni dapat juga dikonsumsi bersama-sama dengan semua obat lain – secara virtual tidak ada interaksi negatif. Dalam beberapa situasi noni dapat memungkinkan obat lain untuk bekerja lebih efisien. Anda harus memberitahu tenaga kesehatan profesional Anda bahwa Anda sambil mengkonsumsi noni, dokter Anda mungkin akan menurunkan dosis obat resep Anda. Hal ini sering mengurangi efek samping dari obat-obatan yang asli.

Noni dapat pula dikonsumsi balita dan bayi:
  • Balita (1-5 tahun) = 7,5 ml
  • Bayi = 1 sendok teh

Cara Minum Tahitian Noni Juice:

Tahan sekitar 20 detik di dalam mulut tepatnya di bawah lidah sebelum ditelan, bukan dikumur, untuk merangsang kelenjar pituitary dan pineal di bawah otak untuk produksi Serotonin dan Melatonin yang mengatur pola tidur, mood, pubertas, siklus ovarian, dan meningkatkan kelenjar thyroid, kelenjar thymus, pankreas, dan hormon seksual.

Untuk Radang amandel pada usia di atas 16 tahun, minum Tahitian noni = 4 X 30 ml. Bila timbul rasa demam tidak usah panik, karena tahitian noni sedang bekerja melawan virus & bakteri serta merevitalisasi sel-sel. Cukup berikan obat penurun panas dan minum air putih 2 liter sehari.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar